Minggu, 10 April 2016

Proverb in Story: THE DARKEST SHADOW

The Darkest Shadow
Writer: Jellyta Pricilla Mantow
Story by a film The Book Thief
One day, at the village in Germany, lived a ghost of a boy who like to lived in the shadows  and a little girl. Her name is Lielse. The little girl always have bully from Jean, her friend who hate her so much. She has no friend, till one day she met her brother even it is a ghost of her brother.
For not to scare people, the boy  always waiting his sister in the shadow. She was not afraid the dark, because she knews that her brother was. At night, was darkness into the room, she would remind him how the sun felt on the skin, how’s felt when breathe, or how’s felt snow on the tongue. Thats remind her, she still alive. The boy was missing the life, missing all of there. He loves book, always reading book. For him book is the source of words, of world. His sister loves book too. They spent all the night to reading much book in the basement, in the hidden place. In the basement a house in the poor village of Germany,  his sister who never knows about the miracle of the words, now speak with the sentences remind how ‘s out there. The boy said “ we are, all of us, created from a lump of soil. But word make us different. Human said many words but animals and plants aren’t. That’s source of reason, mind, life.”
Until one day, the boy felt sick and should back into his place, the immortal place. But his sister cried and can’t let her brother to go. Every night she reads books for her brother,  she believed what is the boy said, word will change anything. That’s could give us some life, so we can breathe.  And amazing! He was woke up and hugs his sister.
On the other morning, Jean came and heard that in the Lielse basement, there was living a ghost. And he tells to other peoples, to every Lielse’s neighbors. The peoples was angry and came with a Pastor to expel the ghost. Finally he went in the cold midnight to the darkest shadow and when he disappeared, he said goodbye for the last time.

Proverbs :
Blood is thicker than water: You may be one person to the world but you may be the world to one person, indeed your brother and sister
Charity begins at home: Walking with brother and sister in the dark is truly better than walking alone in the place full of light

Rabu, 30 Desember 2015

Biologi Materi Genetik

Substansi Genetika


Materi genetik  meliputi kromosom, DNA, RNA, dan Gen, materi genetik ini akan diturunkan pada  keturunannya melalui proses reproduksi 



Kromosom

Di dalam nukleus setiap sel suatu organisme terdapat kromosom. Struktur kromosom pada dasarnya terdiri atas dua bagian, yaitu sentromer dan lengan kromosom. Eksperimen T. Bovery dan Ws. Sutton (1902) membuktikan bahwa kromosom membawa material genetik. Kromosom pada setiap spesies makhluk hidup memiliki  Ukuran dan bentuk yang bervariasi. Panjang kromosom  berkisar antara 0,2 –50 mikron dengan diameter antara 0,2–20 mikron. Bentuk kromosom pada setiap fase pembelahan sel senantiasa berubah-ubah.

Struktur fisik kromosom 

o   Kromonema : berupa pita spiral yang terdapat penebalan
o   Kromomer : merupakan penebalan2 pada kromonema. Di dalam kromomoner terdapa protein yang mengandung molekul DNA. 
o   Sentromer : merupakan bagian kromosom yang menyempit dan tampak lebih terang. Bagian ini tidak mengandung gen dan merupaka tempat melekatnya benang spindle. 
o   Lekukan kedua : berperan dalam pembentukan nucleolus
o   Telomere : merupakan bagian ujung2 kromosom yang menghalang-halangi bersambungnya ujung kromosom yang satu dengan kromosom yang lainnya 
o   Satelit : yaitu suatu tambahan atau tonjolan yang terdapat pada ujung kromosom.

Macam-macam kromosom berdasarkan letak sentromernya:

  1.  Telosentrik, yaitu jika letak sentromer berada di ujung, sehungga hanya memiliki 1 lengan
  2. Akrosentrik, yaitu jika letak sentromer hampir di ujung.
  3. Submetasentrik, yaitu jika letak sentromer hampir di tengah sehingga kedua lengan tidak sama panjang.
  4. Metasentrik, yaitu jika letak sentromer berada tepat di tengah sehingga panjang masing-masing lengan sama.

Macam kromosom berdasarkan tipenya:


Autosom / Kromosom Tubuh :
Yaitu kromosom yang terdapat pada organisme jantan dan betina dengan jumlah dan susunan yang sama.
Pada sel tubuh berjumlah ( n -1 ) pasang, sedang pada sel kelamin berjumlah (n-1) buah

Gonosom / Kromosom Kelamin :
Yaitu kromosom yang terdapat pada organisme jantan dan betina dengan jumlah dan susunan yang berbeda , berperan menentukan jenis kelamin.
Pada sel tubuh berjumlah 1 pasang yaitu XX untuk jenis kelamin betina  dan XY untuk yang berjenis kelamin jantan , sedang pada sel kelamin berjumlah 1buah yaitu X atau Y

Gen

Di dalam kromosom terdapat gen. Gen tersebut tersimpan dalam kedudukan tertentu yang disebut lokus atau kromomer. Gen berperan dalam pewarisan sifat makhluk hidup yang diturunkan dari generasi ke generasi berikutnya. 
Susunan gen di dalam tubuh individu disebut genotipe, sedangkan ekspresi genotipe tersebut dinamakan fenotipe. Gen-gen yang terletak pada lokus yang bersesuaian pada kromosom homolog dinamakan alel.adalah segmen DNA / bahan genetik yang terkait dengan sifat tertentu yang diwariskan kepada keturunannya. Gen merupakan ekspresi DNA dengan Protein yang dibuat yang berada di sekelilingnya. Gen merupakan bagian dari rantai DNA yang terletak pada suatu lokus tertentu di kromosom.
Ada 3 komponen penyusun gen, yaitu rekon, muton, dan sistron.
1)      rekon : ialah komponen yang lebih kecil dari gen yang terdiri atas satu atau dua nukleutida saja 
2)      muton : ialah komponen yang terdiri atas lebih dari dua atau beberapa nukleutida 
3)      sistron : ialah komponen yang terdiri atas ratusan nukleutida

Sifat-sifat Gen :
1.      mengandung informasi genetik
2.      dapat menduplikasi diri
3.      ditentukan oleh susunan kombinasi dari basa nitrogennya
4.      masing-masing gen memiliki fungsi yang berbeda

Fungsi Gen :
1.      mengatur perkembangan dan proses metabolisme individu (organisme)
2.      menyampaikaninformasi genetik dari generasi ke generasi berikutnya
3.      sebagai zarah tersendiri yang terdapat dalam kromosom

Alel 

Gen-gen yang terletak pada lokus yang bersesuaian dari kromosom yang homolog Ekspresi dari alel dapat serupa misalnya A dengan A,  atau a dengan a. tetapi orang lebih sering menggunakan istilah alel untuk ekspresi gen yang secara fenotipik berbeda. Contoh : gen A ( bentuk bulat) alelnya a (bentuk lonjong) , gen A ( bentuk bulat) bukan alel dari gen B ( warna kuning) maupun  gen b (warna Putih)



Alel Ganda :
yaitu gen-gen yang memiliki lebih dari satu alel . Urutan penulisan anggota alel ganda disesuaikan dengan urutan dominansinya.
contoh :
1.      Warna rambut kelinci
2.      Golongan Darah

Warna rambut pada kelinci, memiliki 4 alel ( urutan dominansinya  W › wch › wh › w )
W  : warna rambut normal
wch : warna rambut chinchilla / abu-abu perak
wh   : warna rambut himalaya / tubuh putih ujung kaki,ekor, hidung,telinga warna gelap
w    : warna rambut albino
  1. Genotip Kelinci Normal = WW,W wch , W wh ,Ww
  2. Genotip Kelinci chinchilla = wchwch , wch wh ,wchw
  3. Genotip Kelinci himalaya = wh wh ,whw
  4. Genotip Kelinci albino = ww
Golongan darah sistem ABO pada manusia memiliki 3 alel  ( IA =  I›  I/ i )
  1. Gen IA dan IB bersifat kodominan Sehingga orang yang bergenotip IAIB bergolongan darah AB
  2. Genotip untuk orang bergolongan darah A = IAIA, IAIO
  3. Genotip untuk orang bergolongan darah B = IBIB, IBIO
  4. Genotip untuk orang bergolongan darah O =IOIO

DNA

DNA merupakan polimer besar yang tersusun atas unit-unit nukleotida yang berulang-ulang. Setiap nukleotida tersusun atas basa nitrogen purin (guanin dan adenin) dan basa nitrogen pirimidin (timin dan sitosin). Deretan polinukelotida yang berpilin dikenal dengan istilah double helix.


 DNA merupakan molekul kompleks yang dibentuk oleh 3 macam molekul, yaitu
1)      Gula pentose (deoksiribosa)
2)      Posfat (PO4-)
3)      Basa nitrogen, terdiri dari :
a)      Purin : guanine (G) dan adenine (A)
b)      Pirimidin : timin (T) dan Sitosin(C)
DNA terdiri dari rantai Poli Nukleotida ganda , panjang dan berpilin ( double helix ).
Dalam menyusun molekul ADN basa nitrogen memiliki pasangan tertentu :
  1. Adenin selalu berpasangan dengan timin (A-T) yang dihubungkan oleh 2 ikatan hidrogen
  2. Guanin selalu berpasangan dengan Sitosin (G-S) yang dihubungkan oleh 3 ikatan hidrogen 
DNA memiliki kemampuan untuk menyintesis molekul kimia lain, seperti RNA. DNA juga memiliki kemampuan menyintesis DNA yang baru. Pencetakan DNA baru ini dikenal dengan istilah replikasi DNA. Terdapat tiga hipotesis yang menjelaskan proses
replikasi DNA, yaitu semikonservatif, konservatif, dan dispersif.


RNA

RNA merupakan makromolekul yang berfungsi sebagai penyimpan dan penyalur informasi genetic. RNA adalah polimer asam nukleotida yang terdiri atas empat jenis ribonukleotida. Molekul RNA dapat berbentuk pita tunggal saat sintesis protein atau pita ganda pada virus. RNA mengandung gula pentosa, basa nitrogen, dan asam posfat. 
Berbeda dengan DNA, basa nitrogen RNA terdiri atas pirimidin (timin dan urasil) dan purin (adenin dan guanin).
Terdapat dua kelompok utama RNA, yaitu RNA genetik dan RNA nongenetik. RNA genetik terdapat pada beberapa jenis virus dan berfungsi layaknya DNA, sedangkan RNA non-genetik tidak berfungsi layaknya DNA.

Fungsi RNA :

  1. Sebagai penyimpan informasi genetic pada virus
  2. Sebagai penyalur informasi genetic misalnya pada proses translasi untuk sintesis protein
  3. Sebagai enzim (ribozim) yang mengkatalis formasi RNA-nya sendiri atau molekul RNA lain.

Macam-macam ARN : 

ARN duta / ARN-d / m-RNA
dibentuk didalam nukleus kemudian dikeluarkan ke sitoplasma, berbentuk rantai tunggal ,pendek, tidak berpilin.
ARN transfer / ARN-t / t-RNA
dibentuk didalam nukleus kemudian dikeluarkan ke sitoplasma, berbentuk seperti daun semanggi
ARN ribosom / ARN-r / r-RNA
merupakan komponen penyusun ribosom
  

PERBEDAAN DNA dan RNA

DNA
RNA
1. ditemukan dalam nucleus, yaitu dalam kromosom, mitokondria dan kloroplas
1. ditemukan dalam sitopasma, terutama dalam ribosom, dan juga dalam nucleus.
2. berupa rantai panjang ganda
2. berupa rantai pendek tunggal
3. fungsinya berhubungan erat dengan penurunan sifat dan sintesis protein
3. fungsinya berhubungan erat dengan sintesis protein
4. kadarnya tidak dipengaruhi oleh sintesis protein
4. kadarnya dipengaruhi sintesis protein
5. purin : adenine (A) dan guanine (G)
Pirimidin : timin (T) dan sitosin (C)
5. purin : adenine (A) dan guanine (G)
Pirimidin : urasil (U) dan sitosin (C)
6. komponen gulanya deoksiribosa
6. komponen gulanya ribose (pentose)



Sintesis Protein

Pembentukan asam amino ditentukan oleh gen atau DNA. Dalam sintesis ini dikenal dengan ekspresi gen. ekspresi gen merupakan proses dimana informasi yang dikode di dalam gen diterjemahkan menjadi urutan asam amino selama sintesis protein.
Ekspresi gen ada 2 tahap:
a) TRANSKRIPSI yaitu urutan rantai nukleutida template 9cetakan) dari suatu DNA untai ganda disalin untuk menghaslkan satu rantai molekul RNA. Proses ini berlangsung di inti sel.
b) TRANSLASI yaitu sintesis polipeptida dengan urutan spesifik berdasarkan rantai RNA yang dibuat pada tahapan transkripsi.
 
Rantai DNA melakukan transkripsi, yaitu peristiwa dimana rantai DNA membentuk rantai RNA duta . Pembentukan RNA-d  diawali dari ujung  5′ ke 3′ . Pada tahap ini terdapat 3 langkah yaitu
1.      Inisiasi (awal proses pencetakan )
2.      Elongasi(pencetakan lanjutannya)
3.      Terminasi(akhir dari proses pencetakan). Pada proses ini dibantu oleh enzim RNA polimerase.
  RNA-d yang terbentuk keluar dari nukleus menuju ke sitoplasma ( ribosom)

RNA-t melakukan translasi , yaitu proses penterjemahan kodon RNA-d yang dimulai dari 5′ menuju ke 3′ dengan jalan membawa asam amino yang sesuai dengan kodon RNA –d.
Pada tahap ini juga terdapat 3 langkah yaitu
1.      inisiasi (awal proses penterjamahan )
2.      Elongasi ( penterjemahan selanjutnya)
3.      Terminasi ( akhir dari penterjemahan).

Asam amino akan bersambung berderet – deret sesuai dengan urutan kodon ARN –d , sehingga terbentuklah rantai polipeptida / protein yang diharapkan.
 

Biologi Genetika

GENETIKA


Genetika adalah ilmu yang mempelajari sifat-sifat keturunan (hereditas) serta segala seluk beluknya secara ilmiah. 

Orang yang dianggap sebagai "Bapak Genetika" adalah Johan Gregor Mendel. Mendel menggunakan kacang ercis untuk penelitiannya. Mendel mempelajari hereditas pada tanaman kacang ercis (Pisum sativum) dengan alasan:
1. Memiliki pasangan-pasangan sifat yang menyolok.
2. Biasanya melakukan penyerbukan sendiri (Self polination).
3. Dapat dengan mudah diadakan penyerbukan silang.
4. Segera menghasilkan keturunan.
 
Persilangan dua individu yang mempunyai sifat beda disebut hibrid. Terdapat beberapa macam hibrid di antaranya:

a. Monohibrid Suatu hibrid dengan satu sifat beda.
b. Dihibrid Suatu hibrid dengan dua sifat beda.
c. Trihibrid Suatu hibrid dengan tiga sifat beda.
 

Istilah dalam Genetika

 
Individu dengan pasangan gen sama disebut homozigot.

Individu dengan pasangan gen berbeda disebut heterozigot.

Sifat dominan yang tidak muncul secara penuh disebut sifat intermediat.
 
Perkawinan resiprokal merupakan perkawinan kebalikan dari yang semula dilakukan dan menghasilkan keturunan dengan perbandingan genotip yang sama.

Perkawinan balik (back cross) adalah perkawinan antara individu F1 dengan salah satu induknya.

Uji silang (test cross) adalah perkawinan antara individu F1 (hibrid) dengan individu yang homozigot resesif.

Alel adalah gen-gen yang terletak pada lokus yang sama dalam kromosom homolog.
 
Pautan gen merupakan peristiwa dua gen atau lebih yang terletak pada satu kromosom dan tidak dapat memisahkan diri.

Pindah silang merupakan peristiwa yang terjadi apabila ada pertukaran sebagian gen-gen suatu kromatid dengan gen-gen dari kromatid pasangan homolognya.

Pautan seks merupakan suatu sifat keturunan yang pewarisannya ditentukan oleh kromosom kelamin.
 
 
 

Hukum Mendel

 
Hukum Mendel I : Pemisahan gen sealel, dalam bahasa inggris disebut segregation of allelic genes, peristiwa pemisahan alel ini terlihat ketika pembuatan gamet individu yang memiliki genotip heterozigot, sehingga tiap gamet mengandung salah satu alel itu.

Hukum Mendel II : (Hukum pengelompokkan gen secara bebas atau asortasi).Pada pembentukkan sel kelamin (gamet), alel mengadakan kombinasi secara bebas sehingga sifat yang muncul dalam keturunannya beraneka ragam. Hukum ini berlaku untuk persilangan dengan dua sifat beda (dihibrid) atau lebih (polihibrid).

Penyimpangan Hukum Mendel

Penyimpangan semu hukum Mendel yaitu penyimpangan pola dasar yang dikemukakan dalam hukum Mendel, tetapi sebenarnya merupakan modifikasi hukum Mendel.

a. Epistasis dan hipostasis merupakan salah satu bentuk interaksi gen, dalam hal ini gen dominan mengalahkan gen dominan lainnya yang bukan sealel.
b. Kriptomeri adalah peristiwa gen dominan seolah-olah tersembunyi bila berada bersama dengan gen dominan lainnya, dan akan terlihat bila berdiri sendiri.
c. Atavisme merupakan peristiwa munculnya sifat baru pada F1 dan F2.
d. Polimeri adalah pembastaran homozigot dengan banyak sifat beda yang berdiri sendiri-sendiri tetapi mempengaruhi bagian yang sama pada suatu organisme.
e. Gen Komplementer adalah gen-gen yang berinteraksi dan saling melengkapi.


Selasa, 29 Desember 2015

Biologi Evolusi

EVOLUSI



Evolusi adalah perubahan struktur tubuh makhluk hidup yang berlangsung secara perlahan-lahan dalam waktu sangat lama. Fenomena burung finch dan kura-kura Galapagos menimbulkan gagasan Darwin untuk mengemukakan teori Evolusi.
 

Ilmuwan yang mengilhami teori Evolusi Darwin :

a. Charles Lyell

dengan bukunya Principles of Geology Sumbangan teori: Variasi karena pengaruh alam

b. Thomas Malthus

dengan bukunya The Principles of Population Sumbangan teori: Seleksi alam karena ketersediaan pangan
 

Prinsip pokok teori Evolusi Darwin :

a. Spesies yang berkembang sekarang berasal dari spesies-spesies yang hidup pada masa lampau
b. Evolusi terjadi melalui seleksi alam

Evolusi

Bukti-bukti evolusi:


a. Rekaman fosil

Perubahan bentuk fosil disesuaikan dengan lapisan bumi yang lebih muda

b. Homologi

Semakin banyak kemiripan organ (homolog) antara spesies semakin dekat hubungan kekerabatan di antara spesies tersebut.

c. Embriologi perbandingan

Embrio-embrio mengulangi proses evolusi yang telah dialami nenek moyangnya

d. Organ vestigial

Pada beberapa jenis makhluk hidup terdapat organ-organ yang tidak fungsional, yang merupakan peninggalan dari nenek moyangnya
 
 

Mekanisme evolusi:

 

a. Seleksi alam

Makhluk hidup yang mampu beradaptasi akan mampu bertahan hidup
 

b. Mutasi gen

c. Frekuensi gen dalam populasi

Perubahan susunan DNA dapat menimbulkan sifat baru. Perbandingan frekuensi gen dapat mengalami perubahan. Adanya perubahan keseimbangan frekuensi gen dalam populasi menunjukkan adanya evolusi

d. Hubungan antara waktu dengan perubahan sifat organisme 

Selama penciptaan makhluk hidup telah terjadi proses evolusi dalam waktu yang lama. Proses tersebut menyebabkan terbentuknya spesies-spesies baru.

 

HUKUM HARDY-WEINBERG

Rumus hukum Hardy-Weinberg
(p + q)² = p² + 2pq + q² = 1
 

Syarat berlakunya hukum Hardy-Weinberg

a. tidak terjadi mutasi
b. perkawinan secara acak
c. tidak terjadi aliran gen
d. populasi cukup besar
e. tidak ada seleksi alam
 

Teori Asal Usul Kehidupan

a. Teori Abiogenesis

Makhluk hidup berasal dari benda tidak hidup Tokoh pendukung: Aristoteles, Nedham

b. Teori Biogenesis

Makhluk hidup berasal dari makhluk hidup.  "omne vivum ex ovo omne ovum ex vivo".Biogenesis adalah produksi kehidupan organisme atau organel baru. Hukum biogenesis, dianggap dicetuskan oleh Louis Pasteur, observasi bahwa benda hidup hanya dapat dihasilkan dari benda hidup yang lain, dengan reproduksi.

 Hal ini disarikan dengan frase bahasa Latin Omne vivum ex vivo, yang artinya "semua kehidupan berasal dari kehidupan." Pernyataan yang serupa adalah Omnis cellula e cellula, "semua sel berasal dari sel;" observasi ini merupakan pernyataan sentral "teori sel". Juga "Omne vivum ex ovo, omne ovum ex vivo" ("semua kehidupan berasal dari telur, semua telur berasal dari kehidupan")

Tokoh pendukung : Lazzaro Spallanzani,Louis Pasteur

c. Teori Cosmozoic

Makhluk hidup berasal dari makhluk hidup Tokoh pendukung: Francesco Redi, Lazzaro Spallanzani, dan Louis Pasteur

d. Teori Penciptaan

Makhluk hidup bumi berasal dari spora kehidupan yang berasal dari luar angkasa

e. Teori Evolusi Biokimia

Makhluk hidup diciptakan oleh Tuhan

f. Teori Evolusi Biologi

Asal mula kehidupan terjadi bersamaan dengan evolusi terbentuknya bumi dan atmosfer Tokoh pendukung: Alexander Oparin, Harold Urey, Stanley Miller. Makhluk hidup tersusun dari zat organik (asam amino) yang berasal dari lautan.

Kegiatan Liburan- Membuat Kue Kering

Kue Kering
 
Kue kering adalah istilah yang sering digunakan untuk kue yang bertekstur keras tapi renyah yang memiliki kadar air yang sangat rendah karena dibuat dengan cara di oven. Kue kering memiliki daya tahan yang cukup lama, Bahan yang umum digunakan utuk pembuatan kue kering diantaranya tepung beras, tepung ketan, terigu ataupun sagu, Kue kering yang dioven biasanya di sebut cookies.  Kue kering merupakan kue yang lazim disajikan saat hari raya. Membuat kue kering juga dapat menjadi alternatif mengisi liburan. Berikut beberapa jenis kue kering yang umum di Indonesia.


Kue Nastar



 


Bahan-bahan :

250 gr tepung terigu
susu bubuk 1 sendok makan
25 gr tepung maizena
mentega 175 gram
telur 4 butir, 3 untuk adonan, & 1 untuk olesan
gula halus 50 gram
keju 1 blok, untuk hiasan

Bahan Selai :

1/2 buah nanas,parut
garam 1/2 sendok teh
100 gr gula pasir


Cara Membuat:

Membuat selai nanas :
– Rebus nanas parut, gula pasir, kayu manis, & garam hingga agak mengering, aduk hingga berbentuk selai.

Membuat Nastar
1. Campurkan tepung terigu, tepung maizena, & susu bubuk terus ayak.
2. Kemudian kocok mentega, gula halus, & kuning telur hingga lembut
3. Campur semua adonan, aduk hingga rata menggunakan spatula hingga adonan bisa dibentuk.
4. Ambil adonan, bentuk bulatan yang diisi selai nanas. Olesi dengan kuning telur, hiasi atasnya dengan keju.
5. Taruhkan di atas loyang yang sudah diolesi margarin secukupnya, panggang selama 25 menit.

 

Kue Rambutan


Bahan Kue Kering Rambutan


·         300 gram tepung terigu

·         250 gram margarin blue band

·         2 butir kuning telur ayam

·         Dark cooking chocolate secukupnya, untuk isian

·         Dark cooking chocolate, lelehkan untuk celupan

·         150 gram gula halus / gula tepung

·         Coklat meses secukupnya, untuk hiasan




Cara Membuat Kue Rambutan Meses


·         Campur margarin dan gula, kocok sebentar lalu masukkan telur dan kocok kembali hingga berbuih

·         Masukkan tepung terigu pada adonan campuran margarin, aduk perlahan hingga tercampur rata

·         Potong kecil cokelat masak atau dark cooking chocolate, sisihkan

·         Ambil adonan dan bentuk bulat sebesar kelereng, pipihkan lalu masukkan cokelat masak yang sudah dipotong kecil, tutup dan kembali bulatkan. Lakukan hingga adonan habis dibentuk, dan susun kedalam loyang.

·         Panggang kue tersebut kedalam oven hingga matang, lalu angkat dan keluarkan.

·         Terakhir siapkan cokelat masak yang sudah dilelehkan pada wadah, kemudian celupkan kue kedalamnya lalu gulirkan pada coklat meses. Lakukan hingga semuanya diberi hiasan, biarkan hingga beku sendiri dan masukkan kedalam toples, sajikan.


Kue Kering Chocochips

 


Bahan:

1.     350 gram tepung terigu

2.     2 butir telur

3.     150 gram mentega

4.     150 gram gula palem

5.     1/2 sdt pasta cokelat

6.     1/2 sdt vanili

7.     1/4 sdt garam

8.     200 gram choco chips


Cara Membuat:

·         Kocok mentega, gula palem dan vanili hingga tercampur rata.

·         Tambahkan telur dan kocok lagi hingga adonan halus dan rata.

·         Masukkan pasta cokelat, aduk hingga tercampur rata. Matikan mixer.

·         Tambahkan tepung terigu dan garam sedikit-demi sedikit hingga tercampur rata.

·         Masukkan choco chips, aduk rata. Adonan siap dicetak.

·         Oles loyang dengan margarin.

·         Ambil sedikit adonan, bulatkan. Letakkan di atas loyang, tekan hingga pipih dengan bantuan garpu.

·         Lakukan hingga adonan habis.

·         Panggang kue dalam oven bersuhu 170 derajat celsius selama 15 menit atau hingga matang.

·         Keluarkan kue, dinginkan, masukkan dalam wadah rapat


Greentea Cookies

 


Bahan A:
1.     225 gram butter blend
2.     175 gram gula halus
3.     3 gram garam (halus)
Bahan B:
1.     1 butir kuning telur
2.     1 butir telur utuh


Bahan C:
1.     425 gram tepung terigu protein sedang
2.     25 gram susu bubuk full cream
3.     10 gram green tea bubuk/ bisa pakai pasta
Coating:
1.     250 gram chocolate
2.     10 gram wijen hitam (untuk taburan saja)


Cara Membuat:
1. Kocok bahan A dengan kecepatan tinggi sampai mengembang.

2. Masukkan bahan B, tuangkan sedikit demi sedikit sambil dikocok.
3. Masukkan bahan C, aduk rata hingga semuanya tercampur.
4. Spuit adonan dengan tube bundar ke atas loyang yang sudah dipoles dengan shortening.
5. Panggang di dalam oven dengan suhu 150 derajat selama kurang lebih 30 menit.
6. Angkat dan dinginkan. Setelah dingin, celupkan ke dalam cokelat coating kemudian taburi dengan wijen.



Inilah 4 kue kering yang sering disajikan di Indonesia beserta resep dan cara membuatnya. Semoga bermanfaat.

































Sumber :




 http://andri.id/wp-content/uploads/2015/01/resep-kue-kering-nastar.jpg
 http://bisikan.com/images/AnekaKue/kue-cookies.jpg
 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjny8ahRID7xcIH4z-Kv7NhMnk19BjgCm1z67lMmp-5Ce_cm9mLQUpmbAdFfCqJeEFrrTo2UJkyn-1-CFjHDAD6EDEqhiQuPdPfyXQf5ycpKDG-l-oBG7hkhjoxUHuwws_JCvboxZiPSHXO/s400/resep-kue-kering-rambutan-coklat-meses.jpg
 https://simomot.files.wordpress.com/2014/07/p1030558.jpg
 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-bUHMW51ywtQDC8fDK5NOtClem5sUWbh6f_4PLs1_6BCoV6468YkIF4-wFPPWkyKgB7OfORQMaKXdBMKafTSKt3hytI8Zcz0xjSl3lI6Z8jOXv2Kby8LlChTK8CUJn0Vz3zOn94fslcZe/s1600/nastar+8.jpg
 http://www.cuteabis.com/wp-content/uploads/2014/07/Resep-Kue-Choco-Chip.jpg
 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOUw-IDTBEBbXt3PKcJdZqWldwxAc6NTPwnCyBrVClxl9B4-r9qiPZXeeeixw1DG-6ycqVFpRCx23AmFfsZzP3AGxPqcndSV6XimnJ32ZjNL3UdM1-HPD2N3qCU8NYz06SfjScEY5ZPOc/s1600/Resep+Greentea+Cookies+Enak+dan+Mudah.jpg
 http://arofah.com/wp-content/uploads/2014/06/Kumpulan-Kue-Kering-untuk-Lebaran.jpg